tag:blogger.com,1999:blog-77140981509341590922024-02-19T07:53:20.138-08:00Tentang Aku,,Kamu,,dan Allah..Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.comBlogger222125tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-67689366521296828062015-01-01T13:32:00.001-08:002015-01-01T13:32:34.065-08:00Faktor ?R?<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/faktor-r.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Faktor ?R? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Membaca sejumlah tulisan saya mengenai resep sukses, seorang kawan mengirimkan sandek alias sms ke telepon seluler saya. Bunyinya demikian : ”Halo Bung. Tulisan Anda seputar kiat sukses banyak menginspirasi saya. Akhirnya saya menyadari bahwa penting sekali memahami cara menyingkirkan keyakinan negatif, ketakutan berlebihan, dan kebiasaan yang menghambat perkembangan saya. Ibarat mengendarai mobil sambil menginjak rem, berbagai rintangan dapat memperlambat kemajuan saya. Saya perlu belajar melepaskan pedal rem, atau saya akan sering mengalami kehidupan sebagai perjuangan dan gagal mencapai impian hidup, cita-cita, atau target saya. Terima kasih sudah menyapa kehidupan saya. Teruslah menulis.” (Namanya sandek, kok malah panjangnya sampai 557 karakter, termasuk spasi. Mungkin namanya harus diubah menjadi sanjang alias pesan panjang hahahaha).</p>
<p>Wah, mendapat sandek yang demikian, kepala saya jadi agak membesar. Rupanya ada juga—tentu saja pasti ada—yang terinspirasi dengan gagasan-gagasan sederhana yang saya bagikan di berbagai forum dan media. Bagi seorang pembelajar sekolah kehidupan yang mendedikasikan sebagian hidupnya untuk menyebar harapan kepada banyak orang—lewat berbagai seminar, pelatihan, dan tulisan—tanggapan semacam itu sungguh seperti siraman air yang menyegarkan.</p>
<p>Kesegaran batin dari tanggapan kawan tersebut terutama bukanlah karena ia berterima kasih pada saya. Unt <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/faktor-r.htm'>Faktor ?R? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-84904332354597021762015-01-01T03:27:00.001-08:002015-01-01T03:27:48.846-08:00Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/yang-istimewa-belum-tentu-sempurna.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/4.jpg' alt='Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“kita main sepeda yuk!” ucap Alexa sambil mengeluarkan sepeda lipatnya yang berwarna merah.<br />
“ayo!” ucap Victoria sambil mendorong sepeda lipatnya yang berwarna putih.</p>
<p>Hai, namaku Lilian Sastrawibawa. Panggil aku Lilian saja ya! Hari ini, hari Sabtu, saudaraku berkunjung ke rumah dan membawa sepeda lipat. Kami memang sudah janjian akan bermain sepeda. Namanya Victoria Vernando Albert Robertus Carlos. Panggil saja Victoria. Ia termasuk anak terpandang di kotaku. Temanku, Alexa juga terpandang di kotaku. Tapi aku… biasa saja. Aku kira… Victoria tidak memiliki sepeda lipat. Namun… ternyata ada sepeda lipatnya yang berwarna putih. Sementara aku… hanya sepeda se-harga 400-an yang sudah mulai memudar warnanya. Warna sepedaku adalah merah muda. Aku kadang suka iri dengan saudaraku Victoria dan temanku Alexa. Mereka apa-apa semua di belikan. Mau mobil, IPAD, Iphone, tab, dll. APAPUN!, sementara aku, belum tentu semua di belikan.</p>
<p>“ayo Lilian… aku sudah tidak sabar memakai sepeda lipatku yang baru di beli kemarin!” ucap Alexa sambil memakai topi berwa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/yang-istimewa-belum-tentu-sempurna.htm'>Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-66292036211842584572015-01-01T00:47:00.001-08:002015-01-01T00:47:59.977-08:00One Day To Remember<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/one-day-to-remember.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='One Day To Remember Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pintu ruang musik itu setengah terbuka, dari dalam terdengar sayup-sayup suara biola bernada indah dimainkan, namun beberapa kali berhenti sesaat dan kemudian dimainkan kembali. Kali ketiganya permainan biola itu berhenti, keluarlah sosok wanita bertubuh semampai dengan langkah gontai menyambar sebotol minuman yang terletak di meja samping ruang musik, dia meminumnya seteguk demi seteguk dan memastikan minuman itu berhasil melepas dahaganya, kemudian dia kembali ke ruangan itu.<br />
“Cukup untuk hari ini Quinn, permainanmu sudah lumayan” kata seorang wanita yang sedari tadi dengan setia mendengarkan permainan biola Quinn.<br />
“Tapi… Dunia Internasional tidak menerima kata “Lumayan” Quinn, berlatihlah lebih keras! kelak kau akan berhasil seperti orangtuamu.” tambahnya sambil melangkah keluar meninggalkan ruangan itu dan berbalik sebentar menghadap Quinn “Berlatihlah sampai semua sempurna Quinn! SEMPURNA!” untuk kali ini ia benar-benar telah pergi dari ruangan itu.</p>
<p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/one-day-to-remember.htm'>One Day To Remember Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-77411894641606958182014-12-31T02:52:00.001-08:002014-12-31T02:52:30.694-08:00Mengalir Seperti Air<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/mengalir-seperti-air.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Mengalir Seperti Air Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya, "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati." Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit."</p>
<p>"Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."</p>
<p></p>
<p>Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu bernama, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan."</p>
<p></p>
<p>Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.</p>
<p></p>
<p>Usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangg <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/mengalir-seperti-air.htm'>Mengalir Seperti Air Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-17201412306979508152014-12-28T07:54:00.001-08:002014-12-28T07:54:00.581-08:00Demi Idola Tercinta<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/demi-idola-tercinta.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Demi Idola Tercinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sebut saja Acha, dia adalah seorang gadis yang sanggat mengidolakan Charly Van Houttens. Setiap hari ia berdoa dan berharap akan pertemuannya dengan sang idola.</p>
<p>Terlahir di keluarga yang sederhana, Acha menderita suatu penyakit. Sakit itu sudah bawaan sejak ia lahir, Lumpuh itulah yang sedang diderita olehnya. Gadis berusia 17 tahun ini, sudah sejak lama mengagumi Charly dari sebelum keluar dari ST12 dan membentuk Setia Band.</p>
<p>Suatu hari saat Acha mengetahui bahwa Setia band tampil di kotanya, dia sanggat cemas. Dia berpikir bahwa itu adalah kesempatan untuknya agar bertemu idolanya. Hingga tepat di hari tersebut Acha yang duduk di kursi roda memberanikan dirinya untuk pergi dengan sendirinya ke lokasi tampilnya Setia band. Tanpa sepengetahuan orang tuanya dia pergi diam-diam menggunakan kursi rodanya. Dalam perjalanannya Acha selalu berkata “Aku ingin bertemu kamu kak Charly”. Ucapannya tersebut menguatkan Acha hingga perjalannya yang lumayan jauh dilaluinya dengan mudah.</p>
<p>Sesampainya di lokasi tersebut, Acha sedikit kebinggungan. Hatinya bertanya-tanya “dimanakah kak Charly, kakak lihatlah aku disini, aku fans kakak!”<br />
Mencari dan terus mencari, tanpa berpikir panjang Acha membaranikan diri untuk menerobos orang- <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/demi-idola-tercinta.htm'>Demi Idola Tercinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-70244644474188217272014-12-28T07:44:00.001-08:002014-12-28T07:44:04.592-08:00Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/wiro-sableng-episode-184-dewi-dua-musim.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : BIDADARI DUA MUSIM<br><br>
Dewi Dua Musim berjongkok di samping kepala pemuda yang dipantek di atas papan."Cabut lebih dulu paku kayu yang ada di dalam mulutnya...." Ucapan itu terngiang lagi di telinganya. Si gadis ulurkan tangan kiri kanan. Gerakan dua tangan membuat mulut si pemuda terbuka. Begitu dia melihat ke dalam mulut Dewi Dua Musim tercekat. Ternyata di dalam mulut pemuda itu memang ada satu paku kayu, menancap ke bagian dalam tenggorokan yang digenangi darah. Dewi Dua Musim geleng-geleng kepala.<br><br>
"Jahat sekali!" Katanya dalam hati. Lalu dengan cepat tangan kanan dimasukkan ke dalam mulut. Begitu paku kayu ditarik, darah menyembur.<br><br>
<br><br>
SATU<br><br>
SETELAH didera musim kemarau lebih dari setengah tahun, ketika akhirnya hujan turun cukup lebat pagi itu penduduk di kawasan kering tanah Jawa terutama di bagian tengah dan timur merasa lega dan gembira. Banyak diantara mereka, yang umumnya para petani pemilik ladang dan sawah memanjatkan puji syukur kepada Sang Pencipta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan berbagai cara baik dalam upacara adat maupun bentuk keagamaan. Di laut utara dan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/wiro-sableng-episode-184-dewi-dua-musim.htm'>Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-62232403355691048672014-12-25T15:29:00.001-08:002014-12-25T15:29:19.026-08:00Aku Harus Berusaha<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/aku-harus-berusaha.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Aku Harus Berusaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Maudi ayunda itulah nama yang diberikan kedua orangtua ku. aku bukanlah anak yang mampu dalam ekonomi. namun aku mampu dalam berusaha, semangatku menggapai cita-cita sering kali dipatahkan oleh ekonomi. namun, aku berusaha menjadi orang yang selalu berusaha dan berusaha untuk mematahkan ekonomi sehingga tidak ada lagi batasan yang akan mematahkan semangat teman-temanku.</p>
<p>Senja sore aku sangat menikmati sekali mentari terbenam, seringkali aku menangis dan mengatakan: “mentari kau terbit dari ufuk timur dan terbenam pada ufuk barat, kau sendiri namun menyinari, kau sungguh tegar. aku ingin seperti mu, meski aku tak mempunyai apa-apa namun aku ingin sekali menjadi sumber kebahagiaan untuk di sekelilingku”.</p>
<p>Aku takut dengan hidup yang terus-menerus seperti ini, disamping rasa takutku ada kekuatan cinta dari tuhan dan keluargaku sehingga aku menumbuhi rasa semangat yang terus aku tanam dalam diri ini. aku, perempuan namun aku harus tegas pada diriku sendiri. aku tidak boleh memelas, manja dan pasrah dalam hidup, tapi aku harus berusaha…</p>
<p>Seringkali aku menangis: “tuhan, ridhoi aku”</p>
<p>Aku selalu berkata dalam setiap apa yang aku kerjakan.<br />
jika aku melakukan hal yang salah, hatiku akan mencegah, dan aku berfikir. “inilah, jawaban dari doa’a ku agar tuhan meridho’i ku”.</p>
<p>Beberapa tahun kemudian…<br />
Aku kini masih seperti dulu sederhana namun tegas, setidaknya kini aku memiliki keb <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/aku-harus-berusaha.htm'>Aku Harus Berusaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-59985814985047857812014-12-24T12:18:00.001-08:002014-12-24T12:18:07.802-08:00Selalu Ada Jalan<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/selalu-ada-jalan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Selalu Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ini kisah tentang perjalan hidup Adang Ahmad Sabanda. Dia adalah seorang pengusaha sukses, yang sekarang menguasai perjual-belian di bidang pertanian dan pertenakan. Beliau memulai usahanya ketika baru saja lulus SMA. Begini ceritanya…</p>
<p>Dulu kira-kira pada tahun 1986, Ahmad (nama kecilnya) adalah seorang pelajar di SMA 35 Jakarta, beliau memang tidak terlalu pandai. setelah lulus sekolah beliau sangat ingin kuliah, akan tetapi apa daya kedua orang tua nya hanyalah pekerja serambutan, sehingga tidak mampu membiayai ahmad untuk kuliah. Sehingga ahmad hanya menganggur saja di rumah. Ahmad memang di kenal sebagai tukang bicara, apa saja dia bicarakan entah itu benar atau salah. Walaupun banyak orang yang sudah tidak mempercayai ahmad, akan tetapi masih ada beberapa orang yang masih menaruh kepercayaan kepada ahmad, salah satunya ialah kepala desa yaitu, H Mastur.</p>
<p>Singkat cerita. Waktu itu orang-orang di warung sedang bercerita tentang harga kambing di pasaran, dan kebetulan Ahmad berada di sana. Kambing memang saat itu sedang mahal, sehingga banyak orang yang lebih memilih daging kerbau atau daging ayam. Karena Ahmad tidak mau kalah bicara, akhirnya dia berkata bahwa dia mempunyai seorang kenalan tukang Bandar kambing dan kenalannya itu tidak pernah m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/selalu-ada-jalan.htm'>Selalu Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-27535496028722847022014-12-24T11:02:00.001-08:002014-12-24T11:02:52.216-08:00Diary Untuk Langit<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/diary-untuk-langit.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Diary Untuk Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Disaat melody elegy berputar di kepalaku dan memaksa semua sel otakku untuk mengingat rekaman masa lalu. Mimpi, harapan hingga perasaan yang terlalu abstrak untuk dirasakan. Ini tentang Langit. Ini tentang kita. Dan berjuta-juta detik yang lalu masih hangat untuk diingat. Aku merindukan sosok Langit dan masih merindukan kehadirannya.<br />
Aku masih menunggu ketika segala elemen waktu dan alam berpihak pada kebersamaan kami. Seperti tiga atau empat tahun yang lalu.<br />
Kami adalah teman semasa SMA. Aku mulai mengenal Langit di kelas XI karena keberbedaannya dalam berpikir. Dia juga orang yang baik. Dia pemimpi sejati yang pernah kutemui dan mungkin karena inilah kami selalu bersama.</p>
<p>Miara, </p>
<p>“Langit tungguin dong.” Teriakku<br />
“bisa nggak sih jalan pake kecepatan cheetah gitu. Dasar putri keong.”<br />
“iya-iya ini mau kemana sih?” tanyaku<br />
“ke perpus Ra. Cari artikel astro terbaru.” Jawabnya santai<br />
“itu kan nggak masuk mata pelajaran.” Tanyaku<br />
Tapi ia hanya tersenyum. Langit penggila sains y <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/diary-untuk-langit.htm'>Diary Untuk Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-21245298996922158652014-12-22T09:01:00.001-08:002014-12-22T09:01:28.678-08:00Jangan Marah Dong Putri<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/jangan-marah-dong-putri.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku berjalan tergesa-gesa melewati lorong sekolah. Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Sial, benar-benar sial. Aku terlambat lagi. Kali ini Putri pasti tidak akan memaafkan aku. Aku makin mempercepat jalanku menuju gedung perpustakaan. Jam segini warga di sekolahku memang masih beraktifitas. Ada kegiatan ekstrakulikuler, belajar tambahan, kegiatan kelas, belajar kelompok, dan lain-lain. Dan sekarang aku sudah ada janji dengan Putri untuk belajar bersama di perpustakaan. Sebenarnya janjinya dari satu jam yang lalu. Tetapi aku terlalu asyik bermain PlayStation di rumah temanku hingga lupa waktu.</p>
<p>Kuhentikan kakiku di depan pintu perpustakaan. Dengan nafas yang masih putus-putus, kuperhatikan sekilas seluruh ruang perpustakaan mencari sosok Putri. Ternyata dia masih disini, membaca buku sambil bertopang dagu. Kulangkahkan kaki menuju tempatnya. Dia selalu memilih tempat di dekat jendela ketika kami belajar bersama.</p>
<p>Aku memberanikan diri untuk menyapanya, “Hai, Put.” Putri menatapku, tetapi dia mengalihkan pandangannya kembali ke buku, tidak menjawab sapaanku. Aku kembali menyapanya, dan kali ini disertai alasan kenapa aku terlambat.</p>
<p>“Maaf ya, Putri. Aku keasyikan main PS di rumah Gio, sampai lupa waktu.” Kudengar dia menghela nafas, menutup buku yang dibacanya dan memasukkannya ke dalam tas. Dia ber <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/jangan-marah-dong-putri.htm'>Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-22249515992045715542014-12-21T10:52:00.001-08:002014-12-21T10:52:09.881-08:00Pelangi<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/pelangi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='Pelangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di suatu masa warna-warna di dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah
yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat dan yang paling disukai.
</p>
<p>HIJAU berkata: "Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan
dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan.
Tanpa aku, semua hewan akan mati. Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas..."</p>
<p>BIRU menginterupsi: "Kamu hanya berpikir tentang bumi, pertimbangkanlah
langit dan samudra luas. Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan awan mengambil
kekuatan dari kedalaman lautan. Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan.
Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa."</p>
<p>KUNING cekikikan: "Kalian semua serius amat sih? Aku membawa tawa, kesenangan
dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna
kuning. Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum.
Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan."</p>
<p>ORANYE menyusul dengan meniupkan trompetnya: "Aku adalah warna kesehatan
dan kekuatan. Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan
manusia. Aku membawa vita <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/pelangi.htm'>Pelangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-6731560899204744792014-12-21T08:59:00.001-08:002014-12-21T08:59:50.353-08:00Orang yang Tepat<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/orang-yang-tepat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Orang yang Tepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Pemimpin baru membawa atau membentuk tim kerja yang baru. Galibnya begitu. Sebab salah satu tugas awal seorang pemimpin adalah melakukan perekrutan untuk memastikan bahwa posisi-posisi penting ditempati oleh orang yang tepat. Mengisi posisi-posisi penting secara serampangan bisa berakibat fatal. Risiko untuk berhasil perlu diperbesar dengan memastikan posisi-posisi penting diisi oleh orang yang tepat.</p>
<p>Ketika Susilo Bambang Yudhoyono memilih berpasangan dengan Jusuf Kalla dalam pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia secara langsung tahun 2004 silam, tidak banyak yang optimis bahwa mereka akan menang. Namun, makin dekat dengan waktu pemilihan umum, popularitas mereka makin mantap, dan akhirnya mereka benar-benar memenangkan pemilihan umum yang bersejarah itu.</p>
<p>Lalu, ketika pemilihan langsung Capres dan Cawapres Republik Indonesia periode 2009-2014 akan berlangsung, banyak pihak menjagokan duet incumbent SBY-JK yang dinilai cukup <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/orang-yang-tepat.htm'>Orang yang Tepat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-30753801314270389862014-12-20T05:43:00.001-08:002014-12-20T05:43:09.648-08:00Pakaian Kebahagiaan<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/pakaian-kebahagiaan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Pakaian Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Suatu ketika, tersebutlah seorang raja yang kaya raya. Kekayaannya sangat melimpah. Emas, permata, berlian, dan semua batu berharga telah menjadi miliknya. Tanah kekuasaannya, meluas hingga sejauh mata memandang. Puluhan istana, dan ratusan pelayan siap menjadi hambanya.</p>
<p></p>
<p>Karena ia memerintah dengan tangan besi, apapun yang diinginkannya hampir selalu diraihnya. Namun, semua itu tak membuatnya merasa cukup. Ia selalu merasa kekurangan. Tidurnya tak nyenyak, hatinya selalu merasa tak bahagia. Hidupnya, dirasa sangatlah menyedihkan.</p>
<p></p>
<p>Suatu hari, dipanggillah salah seorang prajurit tebaiknya. Sang Raja lalu berkata, ?Aku telah punya banyak harta. Namun, aku tak pernah merasa bahagia. Karena itu, ujar sang raja, ?aku akan memerintahkanmu untuk memenuhi keinginanku. Pergilah kau ke seluruh penjuru negeri, dari pelosok ke pelosok, dan temukan orang yang paling berbahagia di negeri ini. Lalu, bawakan pakaiannya kepadaku.?</p>
<p></p>
<p>?Carilah hingga ujung-ujung cakrawala dan buana. Jika aku bisa mendapatkan pakaian itu, tentu, aku akan dapat merasa bah <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/pakaian-kebahagiaan.htm'>Pakaian Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-28443584161712866122014-12-19T12:47:00.001-08:002014-12-19T12:47:35.147-08:00TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/teror-ekonomi-8211-indikator-palsu-ihsg-13-12-2013.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>13 Oktober 2008 – 05:58 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Hendri Bun</p>
<p>(Rate: 8.00 / 1 votes)</p>
<p>Pernahkah Anda menyaksikan film di mana banyak orang terbirit-birit ditodong perampok? Film tersebut ternyata drama komedi. Si penodong adalah seorang ayah yang kepepet karena anaknya sakit, dan senjata yang digunakan adalah pistol kosong tanpa peluru. Komedi itu sedang terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Terorisnya adalah bursa saham, pistol kosongnya adalah indeks harga, korbannya adalah investor yang tak pernah berpikir soal pistol kosong, penontonnya adalah kita semua yang tegang karena, seperti umumnya penonton yang “baik”, mengidentifikasikan diri sebagai korban.</p>
<p>Teror itu datang ketika indeks-indeks harga saham di berbagai bursa, praktis di seluruh muka bumi ini, berjatuhan. Kolaps masal itu terjadi karena indeks saham-saham unggulan di altar bursa saham dunia, New York Stock Exchange, terjun bebas. Ada banyak penjelasan yang cukup masuk akal mengapa indeks Dow Jones Industrial Average terpur <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/teror-ekonomi-8211-indikator-palsu-ihsg-13-12-2013.htm'>TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-64258437506871254692014-12-15T17:29:00.001-08:002014-12-15T17:29:22.175-08:00Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/kolak-pelangi-dan-sholat-dhuha.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/31.jpg' alt='Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ramadhan pasti identik dengan pasar dadakan. Di antara kerumunan pedagang yang jumlahnya puluhan itu, terlihat seorang gadis bersama ibunya sedang berjualan kolak. Namanya Aisyah. Sekarang Aisyah dan ibunya menjadi pedagang takjil dadakan. Namun tidak setiap hari dagangan mereka habis terjual.</p>
<p>Suatu hari timbul pertanyaan di benak Aisyah.<br />
“Bu, kenapa kolak itu warnanya selalu coklat, kenapa tidak pink atau warna lainnya?, ujar Aisyah kepada ibunya.<br />
“Kolak itu warnanya coklat karena diberi gula jawa”, jawab ibu dengan penuh senyum.<br />
“Bu, besok kita buat kolak dengan warna lainnya ya Bu”, kata Aisyah penuh semangat. Ibunya hanya tersenyum geli mendengar ideanaknya.</p>
<p>Kolak berwarna itu terus memenuhi kepala Aisyah. Ia ingin sekali idenya menjadi kenyataan. Jika minta uang kepada ibu, pasti ibu keberatan. Sedangkan uang sakunya sedang tidak ada. Tiba-tiba nasehat Bu Rita di sekolah berdengung di telinganya. “Sholat dhuha adalah sholatnya orang-orang kaya, karena dalam sholat dhuha kita meminta agar dilapangkan rezki, dimudahkan rezki, dan ditambah rezkinya. Setelah mengingat-ingat nasehat tersebut, langsung ia pergi ke kamar mandi nutuk berwudu. Dilaksanakannya sholat dhuha dua rakaat dan tak lupa berdoa. Tak lama setelah Aisyah selesai sholat, datanglah seora <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/kolak-pelangi-dan-sholat-dhuha.htm'>Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-3153940935913639052014-12-15T02:42:00.001-08:002014-12-15T02:42:29.235-08:00Kasih Yang Terbesar<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/kasih-yang-terbesar.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Kasih Yang Terbesar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Suatu pagi yang sunyi di Korea, di suatu desa kecil, ada sebuah bangunan kayu mungil yang atapnya ditutupi oleh seng-seng. Itu adalah rumah yatim piatu di mana banyak anak tinggal akibat orang tua mereka meninggal dalam perang.</p>
<p></p>
<p>Tiba-tiba, kesunyian pagi itu dipecahkan oleh bunyi mortir yang jatuh di atas rumah yatim piatu itu. Atapnya hancur oleh ledakan, dan kepingan-kepingan seng mental ke seluruh ruangan sehingga membuat banyak anak yatim piatu terluka.</p>
<p></p>
<p>Ada seorang gadis kecil yang terluka di bagian kaki oleh kepingan seng tersebut, dan kakinya hampir putus. Ia terbaring di atas puing-puing ketika ditemukan, P3K segera dilakukan dan seseorang dikirim dengan segera ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.</p>
<p></p>
<p>Ketika para dokter dan perawat tiba, mereka mulai memeriksa anak-anak yang terluka. Ketika dokter melihat gadis kecil itu, ia menyadari bahwa pertolongan yang paling dibutuhkan oleh gadis itu secepatnya adalah darah. Ia segera melihat arsip yatim piatu untuk mengetahui apakah ada orang yang memiliki golongan darah yang sama. Perawat yang bisa berbicara bahasa Korea mulai memanggil nama-nama anak yang memiliki golongan darah yang sama dengan gadis kecil itu.</p>
<p></p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/kasih-yang-terbesar.htm'>Kasih Yang Terbesar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-59099420356473111242014-12-13T09:26:00.001-08:002014-12-13T09:26:27.400-08:00Gratis Sepanjang Masa<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/gratis-sepanjang-masa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Gratis Sepanjang Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek. Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:</p>
<p></p>
<p>Untuk memotong rumput Rp. 5000</p>
<p>Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 5000</p>
<p>Untuk pergi ke toko disuruh ibu Rp. 3000</p>
<p>Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000</p>
<p>Untuk membuang sampah Rp. 1000</p>
<p>Untuk nilai yang bagus Rp. 3000</p>
<p>Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 3000</p>
<p>Jadi jumlah utang ibu adalah Rp. 25000</p>
<p></p>
<p>Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:</p>
<p></p>
<p>Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis</p>
<p>Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis</p>
<p>Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis</p>
<p>Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis</p>
<p>Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis</p>
< <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/gratis-sepanjang-masa.htm'>Gratis Sepanjang Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-7304762532242964422014-12-11T19:58:00.001-08:002014-12-11T19:58:57.600-08:00Menentukan Tujuan Hidup<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/menentukan-tujuan-hidup.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Menentukan Tujuan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
<em>“Life is a promise; fulfill it. – Kehidupan ini adalah sebuah janji; Penuhi janji itu.”
Mother Teresa
</em>
Tujuan hidup adalah keyakinan, moral, atau standar yang akan mengendalikan hidup kita, sebab ia (tujuan hidup) memandu pola pikir dan perilaku kita. Contoh seorang ayah ingin meluangkan waktu bersama anak lelakinya. Ia merencanakan nonton pertandingan sepak bola. Tetapi ia kecewa karena mobilnya terjebak macet parah.</p>
<p>Sesaat kemudian ia segera melupakan rasa kecewa dan kembali ceria, sebab ia ingat tujuannya adalah meluangkan waktu bersama anak tersayang. Nonton bola hanya sarana untuk mencapai tujuan dan bisa diganti dengan cara lain. Lalu ia mampir ke sebuah kafe di pinggir jalan dan ia merasa senang karena benar-benar mencapai tujuannya yaitu menghabiskan waktu berdua dengan anaknya sepanjang hari. </p>
<p>Contoh lain misalnya dulu menikah tujuannya untuk mencari kebahagiaan berdua. Tetapi setelah dalam proses beberapa tahun, justru masing-masing mencari kesenangan sendiri-sendiri. Proses yang berat atau bahkan sangat mudah terkadang membuat kita lupa pada tujuan semula, sehingga menimbulkan kehancuran, kecewa, kesedihan, dan hal negatif lainnya. </p>
<p>Itulah mengapa tujuan hidup begitu penting, sebab tujuan hidup menjadikan sikap, perkataan, dan perbuatan kita tetap fokus dan kosisten. Tak jarang segala macam kejadian yang kita alami mempengaruhi emosi dan pengambilan k <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/menentukan-tujuan-hidup.htm'>Menentukan Tujuan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-75242959637634530372014-12-11T17:18:00.001-08:002014-12-11T17:18:47.351-08:00Penyesalan Terdalam<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/penyesalan-terdalam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Penyesalan Terdalam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sinopsis..<br />
Menceritakan tentang kesetiaan seorang lelaki yang bernama kelvin menunggu cinta dari seorang gadis yang bernama stevy, setelah 5 tahun sabar terus menunggu akhirnya kelvinpun mendapatkan cinta stevy, namun takdir berkata lain, di saat mereka telah menentukan tanggal pernikahan kelvin meninggal karena penyakit gagal jantung.</p>
<p>* terlihat seorang gadis yang bernama stevy hendak berangkat kerja menunggu angkot di pinggir jalan, selang beberapa menit datanglah seorang lelaki dengan mengendarai sepeda motor yang tiba-tiba berhenti di depan gadis itu, rupanya gadis itu telah mengenali pengendara motor itu yang ternyata kelvin, lalu gadis itupun pergi meninggalkannya, namun lelaki itu terus mengejarnya, hingga akhirnya gadis itu berhenti dan menatap dengan tajam, ke arah lelaki itu,</p>
<p>“mau apa sih kamu..?” Kata gadis itu.<br />
Dengan tersenyum lelaki itu menjawab “mau ngajak kamu bareng berangkat kerja..” “ga perlu, aku bisa sendiri”. Ucap stevy.. “tapi aku tidak bisa sendiri”. Jawab kelvin. Seraya menghela nafas stevy meninggalkan kelvin kembali, namun kini kelvin turun dari motor dan mengejar stevy, setelah mendapatkannya kelvin langsung menarik tangan stevy, lalu stevy berteriak dengan nada <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/penyesalan-terdalam.htm'>Penyesalan Terdalam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-26625644472964410582014-12-09T13:59:00.001-08:002014-12-09T13:59:29.084-08:00Penyair dan Musisi<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/penyair-dan-musisi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Penyair dan Musisi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ga banyak yang bisa gua lakuin di sini….. Semua terasa ga berguna bagi gua, hmm apalagi gua, terasa sangat ga berguna buat semua.<br />
Hidup gua terasa sangat hampa, “monoton” kalo kata temen gue bilang. Well, malem ini… Kaya malem-malem sebelumnya, semenjak gua belajar megang gitar, gua selalu ngebayangin kalo gua bisa mainin ni gitar di depan temen-temen deket gua, cewe-cewe d kelas gua, temen-temen satu sekolah yang kenal ataupun belum mengenal gua, ampe semua orang di luar sana yang sama sekali belum pernah ngeliat gua… Dan khusus yang satu itu, kenalin.. Nama gua.. Dega a.k.a.. D_GhooL. Kenapa? Aneh? Heh.. ga usah sambil monyong gitu bacanya. Sini gua jelasin..</p>
<p> Kalo ditranskripsi secara fonetis, {dghool} menjadi [d?gul] bukan [d?gol]. Jadi, bacanya pake fonem /u/ bukan /o/. Jadi lo lo semua ga perlu sampe monyong kaya manggil bemo, ngerti..?!</p>
<p>Nah kembali ke topik.. Seperti yang udah gua bilang tadi, bahwasanya setiap malam gua selalu ngebayangin jadi rockstar. Yea yea yea.. Kenapa gua bilang tiap malem..? Ya karena ampe malem ini gua belum bisa ngerasain, apalagi bener-bener menjadi seorang bintang rock. Hmm</p>
<p>Eits, tunggu.. Gua ini cuma salah satu dari berjuta pemimpi di dunia ini.. Dan di <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/penyair-dan-musisi.htm'>Penyair dan Musisi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-60358033269130397462014-12-09T10:08:00.001-08:002014-12-09T10:08:11.262-08:00Calon Raja<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/calon-raja.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/11.jpg' alt='Calon Raja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. Ia tidak mewariskan kerajaannya itu kepada salah satu dari bawahannya ataupun anaknya, tetapi ia memutuskan untuk melakukan sesuatu hal yang berbeda.</p>
<p></p>
<p>Ia memanggil seluruh anak muda di seluruh kerajaannya. Ia berkata, "Sudah saatnya bagiku untuk mengundurkan diri dan memilih raja yang baru. Aku memutuskan untuk memilih salah satu di antara kalian."</p>
<p></p>
<p>Anak-anak muda itu terkejut! Tetapi raja melanjutkan,"Aku akan memberikan kalian masing-masing satu bibit hari ini. Satu bibit saja. Bibit ini sangat istimewa. Aku ingin kalian pulang, menanamnya, merawatnya dan kembali ke sini lagi tepat 1 tahun dari hari ini dengan membawa hasil dari bibit yang kuberikan hari ini. Kemudian aku akan menilai hasil yang kalian bawa, dan seseorang yang aku pilih akan menjadi raja negeri ini!"</p>
<p></p>
<p>Ada seorang anak muda yang bernama Ling yang berada di sana pada hari itu dan ia, seperti yang lainn <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/calon-raja.htm'>Calon Raja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-68982032200253765102014-12-07T02:17:00.001-08:002014-12-07T02:17:56.252-08:00KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/kebiasaan-optimis-dalam-belajar.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/1.jpg' alt='KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka.
Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.</p>
<p>Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan perta <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/kebiasaan-optimis-dalam-belajar.htm'>KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-52321021945815336162014-12-06T01:33:00.001-08:002014-12-06T01:33:06.829-08:00Memperbaiki Boneka<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/memperbaiki-boneka.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Liping, gadis kecil disuruh ibunya ke toko 7 Evelen dekat rumahnya untuk membeli sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Liping belum juga kembali dan hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas.</p>
<p></p>
<p>"Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Liping akhirnya muncul di depan pintu.</p>
<p></p>
<p>"Mami...maafkan Liping. Aku tahu kalau aku terlambat pulang." Kata Liping penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Lingling, teman Liping, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Liping menjelaskan.</p>
<p></p>
<p>"Engkau membantu Lingling memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran.</p>
<p></p>
<p>"Jujur bu...,saya tak mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Lingling dan menangis bersamanya." Lanjut Liping.</p>
<p></p>
<p>Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yang menangis.</p>
<p></p>
<p>Sahabat adalah ia yang senantiasa berada di sampingku, bahkan juga di saat ketika dunia seakan mati.</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/memperbaiki-boneka.htm'>Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-67295105367991849422014-12-04T12:27:00.001-08:002014-12-04T12:27:26.260-08:00Ujung Jalan Sunyi<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/ujung-jalan-sunyi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dedaunan melambai-lambai gemulai di atas ranting-ranting pohon yang demikian kecil. Seirama dengan desiran angin lirih di tengah kesunyian malam. Kutulis kalimat dengan hati-hati, mencoba untuk merangkai deskripsi suasana. Kulemparkan pandangan ke arah sekitar, canda tawa lepas itu sudah tak lagi terdengar. Kupejamkan mata pelan-pelan, banyak hal terbayang dan membebani batinku. Kurebahkan tubuhku di depan rental pesantren, menatap kemilau bintang-bintang di bawah langit tanpa rembulan.</p>
<p>Menjelang prosesi formal yang akan mengukuhkan namaku sedikit lebih tinggi dan terhomat dari yang lainnya itu, batinku gelisah. Tambahan abjad yang kini mulai mereka sebut-sebut itu terasa cukup berat kupikul. Seakan harus kumiliki dan kuberikan sesuatu yang lebih dan istimewa pada mereka dan orang tuaku, terutama dalam hal finansial. Sebagian orang bahkan masih kuat menggenggam satu pemahaman bahwa orang yang menempuh pendidikan sampai sejauh yang kulalui ini, sia-sia jika tak bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan mengangkat ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum. Persis seperti stigma bahwa sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan uang yang banyak.</p>
<p>Masih sangat kuat kuingat satu perbincangan yang sebenarnya lebih cocok disebut nasihat seseorang pada kerabatnya yang masih baru setahun menjalani masa kulia <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/ujung-jalan-sunyi.htm'>Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7714098150934159092.post-73078081251339723472014-12-02T23:41:00.001-08:002014-12-02T23:41:38.582-08:00Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan<a href='http://www.nomor1.com/adade6809/bersahabat-bermodal-kebijakan-dan-takdir-tuhan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Namaku Veren, Veren Chandra tepatnya… Aku sangat kuper (kurang pergaulan) sehingga aku tidak pernah membuka hatiku untuk laki laki lain. Aku sekolah di SMA Cinta Nusantara 011</p>
<p>Pada saat pulang sekolah, di perjalanan aku mendengar banyak kericuhan. “wah, ada ribut apa tuh” batinku. “hah, ada yang mau mencoba untuk bunuh diri! Ya ampun gila banget ya tu orang” kataku. Ternyata ia seorang laki laki yang mencoba gantung diri.<br />
“Hei, kenapa kamu mau bunuh diri sih apa bebanmu? Bolehkah aku untuk membantu?” Teriakku<br />
“Tidak, kau tidak mengerti masalahku saat ini” teriak laki laki itu<br />
“Mungkin aku tidak mengerti masalahmu tetapi aku hanya ingin mencoba menyelamatkanmu, sekarang katakan masalahmu” kataku.. Sementara itu orang orang yang berada disana terdiam.<br />
“Oke, kalau kamu maksa, sekarang aku tidak memiliki orang tua, teman temanku menjauhiku, semua orang di sekitarku juga merasa asing denganku. apa kamu bisa menyelesaikan masalahku. tidak kan?” Kata laki laki tersebut<br />
“Tidak, aku akui kalau aku tidak menyelesaikan permasalahanmu tapi…” <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/adade6809/bersahabat-bermodal-kebijakan-dan-takdir-tuhan.htm'>Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08035988725096015474noreply@blogger.com0