Pernahkan anda merasa bahwa rekan kerja anda menjilat atasan dan mengorbankan anda? pasti tidak pernah yang mengalami itu saya hehe. Rasanya sakit minta ampun itu kata lagu Maha Dewi. Seorang teman (kadang-kadang bekerja dibawah kita) menggeser kedudukan kita dengan bermulut manis didepan atasan. Itu sudah biasa dan sering terjadi dalam kehidupan ini mulai dari jaman pra sejarah. contoh kasus jaman ORBA presiden Soeharto dikelilingi orang -orang yang bermuka dua. Ketika sudah tidak layak menjabat pun pak Harto masih pede nangkring menjadi presiden karena mendengarkan orang-orang yang tak ingin hidupnya susah karena atasannya jatuh. Akibatnya terjadi pergolakan politik dan beliau akhirnya mengundurkan diri . Kembali pada topik penjilat, seorang penjilat selalu sibuk mencari kesalahan dan menjatuhkan rekan kerja, bekerja gesit didepan atasan, sedangkan dibelakang bos dia ogah-ogahan. Tapi it’s okeh.. tidak masalah, karena saya punya jurus jitu untuk mengalahkannya. Tetep bekerja secara profesional. Saya akan mengerjakan semua pekerjaan saya tepat waktu walau menurut atasan masih tetap di bawah standar dan masih kalah dibanding si penjilat. Bersikap tenang . Cuek saja apapun yang dikatakan penjilat kepada atasan, tidak usah emosi. Dengan bersikap tenang kita akan bisa bekerja lebih baik sehingga dapat membuktikan siapa yang terbaik Rasa percaya diri . Saya merasa istimewa walau saya tidak mendapat penilaian baik. Saya akan tetap bekerja sesuai dengan kemampuan saya. Saya merasa saya punya keahlian , dan keahlian saya bukan menjilat. Terus melanjutkan mimpi. Walau badai menghadang saya akan terus melanjutkan mimpi keberhasilan bekerja. Bekerja lebih keras dibandingkan orang lain tanpa pamrih alias ikhlas (” bermimpi bukan berarti harus tidur.” Isjet) Tetap menjaga hubungan baik dengan siapapun , Jangan menganggap musuh walau pada orang yang telah menjatuhkan kita sekalipun. Itulah cara menghadapi si muka dua, selama kita menyikapi positif segala persaingan di tempat kerja, justru akan menolong kita untuk memunculkan potensi dalam diri kita. Kita akan menjadi pemengang tanpa menggunakan cara-cara kotor. """SEMOGA BERMANFAAT BAGI QT SEMUA"""
Selasa, 22 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar