Kalau kita melihat dan mambaca Al Quran, ada banyak surat di dalamnya
yang berbicara soal hujan.Tepatnya air hujan, diantaranya :
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami
keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang
tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan
(perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu
ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
(al-An’aam [6]: 99)
“Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya, Kamilah
yang mencurahkan air yang melimpah (dari langit), kemudian kami belah
bumi dengan sebaik-baiknya, lalu disana kami tumbuhkan biji-bijian, dan
anggur dan ‘sayur-sayuran’ *, dan zaitun dan pohon kurma, dan
kebun-kebun yang rindang, dan buah-buahan serta rerumputan, (semua itu)
untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu”. (QS ‘Abasa : 24-32).
Dari ayat di atas, setelah ALLAH SWT menurunkan air hujan, maka
taklama kemudian akan tumbuh tanaman. Berarti air hujan ini punya
kemampuan menumbuhkan bumi yang kering dengan keluarnya tanaman-tanaman
yang menghijau. Salah satu unsur yang cepat menumbuhkan adalah unsur
Nitrogen. Karena unsur N paling banyak di udara, maka tak mengherankan
air hujan berasal dari atmosfir.
Kalau kita mengenal pupuk, salah satu pupuk yang banyak mengandung
unsur N adalah pupuk UREA. Kandungan unsur Nitrogen dalam urea adalah 46
%. Sehingga dapat kita sebut aur hujan banyak mengandung unsur Urea,
disamping ada unsur-unsur yang lain.
Di samping itu, air hujan punya keistimewaan lain. Di dalamnya ada kristal-kristal indah, baca Keajaiban Air Hujan dan juga punya Keistimewaan atau Manfaat yang banyak buat manusia.
Di dalam tulisannya, Harun Yahya menjelaskan keistimewaan air hujan
ini, Hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan di
muka bumi. Ia merupakan sebuah prasyarat bagi kelanjutan aktivitas di
suatu tempat. Hujan–yang memiliki peranan penting bagi semua makhluk
hidup, termasuk manusia–disebutkan pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an
mengenai informasi penting tentang hujan, kadar dan
pengaruh-pengaruhnya.
Informasi ini, yang tidak mungkin diketahui manusia di zamannya,
menunjukkan kepada kita bahwa Al-Qur’an merupakan kalam Allah. Sekarang,
mari kita kaji informasi-informasi tentang hujan yang terdapat di dalam
Al-Qur’an.
Kadar Hujan
Di dalam ayat kesebelas Surat Az-Zukhruf, hujan dinyatakan sebagai
air yang diturunkan dalam “ukuran tertentu”. Sebagaimana ayat di bawah
ini:
“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang
diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti
itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf,
(43):11)
“Kadar” yang disebutkan dalam ayat ini merupakan salah satu
karakteristik hujan. Secara umum, jumlah hujan yang turun ke bumi selalu
sama. Diperkirakan sebanyak 16 ton air di bumi menguap setiap detiknya.
Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi setiap detiknya.
Hal ini menunjukkan bahwa hujan secara terus-menerus bersirkulasi dalam
sebuah siklus seimbang menurut “ukuran” tertentu.
Pengukuran lain yang berkaitan dengan hujan adalah mengenai kecepatan
turunya hujan. Ketinggian minimum awan adalah sekitar 12.000 meter.
Ketika turun dari ketinggian ini, sebuah benda yang yang memiliki berat
dan ukuran sebesar tetesan hujan akan terus melaju dan jatuh menimpa
tanah dengan kecepatan 558km/jam. Tentunya, objek apapun yang jatuh
dengan kecepatan tersebut akan mengakibatkan kerusakan. Dan apabila
hujan turun dengan cara demikian, maka seluruh lahan tanaman akan
hancur, pemukiman, perumahan, kendaraan akan mengalami kerusakan, dan
orang-orang pun tidak dapat pergi keluar tanpa mengenakan alat
perlindungan ekstra. Terlebih lagi, perhitungan ini dibuat untuk
ketinggian 12.000 meter, faktanya terdapat awan yang memiliki ketinggian
hanya sekitar 10.000 meter. Sebuah tetesan hujan yang jatuh pada
ketinggian ini tentu saja akan jatuh pada kecepatan yang mampu merusak
apa saja.
Namun tidak demikian terjadinya, dari ketinggian berapapun hujan itu
turun, kecepatan rata-ratanya hanya sekitar 8-10 km/jam ketika mencapai
tanah. Hal ini disebabkan karena bentuk tetesan hujan yang sangat
istimewa. Keistimewaan bentuk tetesan hujan ini meningkatkan efek
gesekan atmosfer dan mempertahankan kelajuan tetesan-tetesan hujan
krtika mencapai “batas” kecepatan tertentu. (Saat ini, parasut dirancang
dengan menggunakan teknik ini).
Jumat, 07 Desember 2012
Manfaat Air Hujan
02.21
3 comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terima kasih atas ilmu yang bermanfaatnya didalam artikel ini.
BalasHapusMantap...Bagus banget artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapushttp://agenpokkeronline-blog.logdown.com/posts/2514422
http://dominnoqq-blog.logdown.com/posts/2514504
http://u1505988851-blog.logdown.com/posts/2514682
https://www.reverbnation.com/golden49
https://dkdelv88.deviantart.com/journal/Tikiqq-net-Agen-BandarQ-Agen-DominoQQ-Domino99-705775398
https://dkdelv88.deviantart.com/journal/KasQQ-Agen-BandarQ-BandarQ-Online-705775219
https://dkdelv88.deviantart.com/journal/goldenqq-net-Bandar-Poker-Online-Terpercaya-705775125
http://goldengroup.strikingly.com/
http://u1506065687-blog.logdown.com/posts/2522643
http://pokeronlineterpercaya-blog.logdown.com/posts/2522683
Semuanya sangat terbuka dengan klarifikasi yang jelas tentang tantangan. Itu benar-benar informatif. Situs web Anda sangat membantu. Terima kasih banyak untuk berbagi semuanya sangat terbuka dengan klarifikasi yang jelas tentang tantangan. Itu benar-benar informatif. Situs web Anda sangat membantu. Terima kasih banyak sudah berbagi
BalasHapuspastjp
bandar togel terbesar