setelah beredar alay-alay dimuka bumi ini, sekarang ini makin
banyak
abg-abg yang menuliskan sesuatu yang berkaitan dengan Agama Islam
dengan kalimat yang sangat-sangat salah. Gerah juga lama-lama liat
kalimat-kalimat seperti itu,
apalagi yang menulisnya itu kebanyakan muslim,
tapi gak tahu cara nulis
benernya. Ini aku kasih list beberapa kalimat yang
mereka tulis salah
tapi mungkin maksudnya benar.
1. Atapiloh
Aku ga ngerti maksudnya apa?, Astagfirullah kah?, atau emang mereka
punya bahasa sendiri?, miris ya, kayaknya ni anak belum pernah belajar
ngaji jadi gak tahu cara nulisnya gimana.
2. Ya Oloh
Ini lebih parah lagi, masa nyebutin nama tuhannya oloh, apa
jangan-jangan
abg sekarang gak tahu cara penulisan Allah yang benar,
simple kok.
Kesel juga liatnya , gak merasa apa dia sama aja dengan
ngehina agamanya sendiri.
3. Macha Oloh
Ehm.. sok imut bener nyebutinnya, pertama kali aku dapet sms yg ada
tulisan itu, terus aku bingung, ternyata maksud tuh orang adalah MasyaAllah.
Langsung aja aku kritik, akhirnya aku ribut melawan Ababil.
4. ASS/Askum
Pengucapan Assalamualaikum yang buruk bener buat aku, pada gak tahu
apa artinya Ass?, artinya kan pantat, masa itu abg gaol ngerti b.inggris
tapi
kok ngucapin salam kaya gitu…. apa susahnya sih nulis lengkap
Assalamualaikum.
Aku cuma sering nemu ketiga kalimat itu aja,
biarpun cuma kalimat atau
tulisan tapi rasanya seperti melecehkan sebuah
agama, maaf aku agak SARA,
tapi aku tulis ini supaya mereka tahu
kalau yang mereka tulis itu salah,
bisa menyinggung perasaan orang lain.
Apalagi kalimat-kalimat tersebut
terdapat dalam Al-Quran,
mohon para
abg terutama cewek untuk memperhatikan apa yang kalian tulis.
Salam dalam Islam (Assalamualaikum / السلام عليكم / as-salāmu `alaykum)
adalah sebuah sapaan yang didalamnya terdapat doa keselamatan,
Assalamualaikum ini artinya adalah semoga kamu terselamatkan dari
segala duka,
kesulitan dan nestapa. Ibnu Al-Arabi di dalam kitabnya Al-Ahkamul Qur’an
mengatakan bahwa Salam adalah salah satu ciri-ciri Allah SWT dan
berarti
“Semoga Allah menjadi Pelindungmu”, dengan dasar ini mari kita
sejenak
mengupas tata cara salam dalam Islam yang baik dan benar, karena
tidak
sedikit saya secara pribadi banyak sekali menemukan
kesalahan-kesalahan
dalam penyampaian salam, dan tidak menutup
kemungkinan juga kita secara
tidak disadari pernah menyampaikan salam
yang salah, jadi mari kita evaluasi
bersama-sama mengenai salam ini.
Rasulullah SAW memberi salam kepada keluarganya, sahabatnya,
dan pada seluruh umat muslim dengan Lafadz “Assalamualaikum” dan
dalam menjawab salam rasulullah memakai lafadz “Waalaikumsalam
Warahmatullahi Wabarakatuh”.
Dengan demikian sudah sangat jelas salam yang benar berdasarkan dengan
apa yang diajarkan rasulullah adalah memberi salam dengan
“Assalamualaikum” dan menjawab salam dengan “Waalaikumsalam
warahmatullahi wabarakatuh”, sebagai umat muslim yang baik sudah
Rasulullah SAW.
Dikehidupan sehari-hari, kita sering menemukan orang yang berkirim-kirim
salam atau menitipkan salam kepada temannya, sahabat, rekan, keluarga
dan
yang lainnya melalui seorang perantara baik itu melalui temannya
teman kita,
sahabatnya sahabat kita dan yang lainnya bahkan saya juga
yakin kita semua
pernah melakukan hal tersebut, tapi tahukah anda bahwa
kita sering sekali
melakukan kebiasaan kirim salam / titip salam dengan cara yang salah yaitu
seperti ini : “Tolong sampaikan salam saya kepada si fulan” atau
“Salam ya ke si fulan” atau “Salamin ya ke si fulan” dan dengan berbagai
gaya bahasa lainnya, padahal cara yang benar dalam mengirimkan salam /
menitipkan salam melalui seorang perantara adalah seperti ini : “Tolong
sampaikan salam Assalamualaikum kepada si fulan”, atau “Salam
assalamualaikum ya ke si fulan” atau “Salamin assalamualaikum ke
si fulan”. intinya dalam megirimkan/menitipkan salam kita harus
jelas menyebutkan Assalamualaikum dalam kata-kata titipan salam kita tersebut.
Kemudian kesalahan lain yang sering terjadi dan mungkin tanpa kita sadari
juga yaitu dalam penyingkatan salam “Assalamualaikum” dalam
penulisan SMS, chatting, surat, email dan lainnya, kita tidak
bisa seenaknya saja mempersingkat salam “Assalamualaikum”
ini, kenapa demikian? karena sesuai dengan yang saya utarakan diawal
bahwa salam dalam islam adalah sapaan yang didalamnya terdapat
doa
keselamatan, Penyingkatan yang salah dalam kebiasaan kita adalah
seperti
ini : “As”, “Ass”, “Akum”, “Askum”, “Ass. Wr.Wb”, “Mikum”,
“Samelekom”
dan masih banyak lagi penyingkatan salam dengan gaya dan
bahasa gaul
lainnya yang kesemuanya itu malah menjadikan salam
“Assalamualaikum”
menjadi berubah arti dan makna seperti “As(dalam bahasa inggris)”
malah
memiliki arti “sebagai”, “Ass(dalam bahasa inggris)” memiliki arti yang
sangat
parah yaitu keledai, orang bodoh dan (maaf) pantat, lalu
“Akum(gelar untuk
orang-orang yahudi)” adalah singkatan dari “Avde
Kokhavim U Mazzalot”
yang artinya “Hamba-hamba binatang dan orang-orang
sesat”, jelas sekali
penyingkatan yang tertera diatas sangat jauh dari
makna doa keselamatan
dalam “Assalamualaikum”.
Lalu apakah sebenarnya kita ini boleh mempersingkat salam
“Assalamualaikum” dalam penulisan? tentu saja boleh tapi dengan
penyingkatan
yang benar yaitu “As Salam”, bukan penyingkatan yang
seperti diatas
telah diuraikan, “As-Salaam” adalah singkatan yang benar
dari “Assalamualaikum”,
As-Salaam (Maha Sejahtera) adalah satu dari Nama-nama Agung Allah SWT
dalam surat Al-Hasyr ayat 23.
Satu lagi kesalahan dalam pengucapan salam yang terkadang sekilas ini
seperti
benar, bahkan tidak sedikit pula yang mengucapkan salam ini
adalah orang-orang
yang bertitle Haji, hajah, ustad dan tokoh-tokoh
masyarakat lainnya, atau
mungkin kita juga pernah mengucapkannya,
seperti apakah pengucapan salam
ditambahkan kata “Ta’ala”, saya yakin kita
semua pasti pernah mendengar
pengucapan “Assalamualaikum” dengan
ditambahkan kata “Ta’ala”, biasanya
diucapkan seperti ini
“Assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh”, sekilas
pengucapan
salam seperti itu terdengar begitu bagus dan terdengar begitu benar,
padahal ini adalah salah, berdasarkan kitab Al-Adzkar - Imam Nawawi,
nabi besar kita Muhammad Saw telah mengajarkan kita cara salam sesama
umat
islam dengan 3 ucapan salam yaitu :
1. Assalamualaikum
2. Assalamualaikum Warahmatullah
3. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Cara Memberi salam sesama umat islam ini ada dalam hadist dan
merubah
hadist hukumnya adalah pancung. disinilah kenapa menambahkan
“Ta’ala”
dalam salam “Assalamualaikum” adalah salah.
Semoga Kutipan Ini Dapat Bermanfaat, jika ada kesalahan kata atau bahasa
saya minta maaf, kesalahan datangnya dari manusia, dan kebenaran
datangnya dari Allah SWT.
Assalamualaikum
0 komentar:
Posting Komentar