Sabtu, 15 September 2012

TINGKATAN NERAKA


Wahai hamba Allah Subhanahu wata’ala, wahai kalian manusia yang sadar bahwa dirinya akan kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala, ketahuilah bahwa penghuni Neraka tersebut adalah dari kalangan jin dan manusia.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”
(QS. A-A’raaf: 179)


Dan Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman:

وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

“Kalimat Tuhan-mu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. Huud: 119)


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

“Ia (neraka) mempunyai tujuh pintu; bagi tiap-tiap sebuah pintu ada bahagian yang tertentu dari mereka (yang sesat dan menyesatkan itu).”
(QS. Al-Hijr :44)

Berdasarkan keterangan yang tertulis dalam kitab:
“As-Sab'iyatu Fi Mawa'idzil Birriyat”,
Bahwa sesungguhnya Allah menciptakan neraka pada hari ahad.
Di situ disebutkan pula bahwa neraka itu mempunyai tujuh pintu atau tujuh tingkatan.


Begitu pula dalam kitab:
“Daqa'iquiAkhbar”
Disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bertanya kepada Jibril mengenai pintu atau tingkatan-tingkatan neraka ini.


Beliau bertanya :
“Apakah pintu-pintu neraka itu seperti pintu-pintu kami di dunia.?”

Jibril menjawab :
“Tidak..! sesungguhnya pintu-pintu neraka itu terbuka ke bawah. Oleh sebab itu, sebagian dari neraka itu lebih ke bawah dari sebagian yang lain. Jarak satu pintu ke pintu neraka yang lain, sejauh perjalanan tujuh ratus tahun. Setiap tingkatan pintu neraka lebih panas dari pintu neraka yang lain, dengan selisih tujuh puluh kali lipat..!”


Kemudian Nabi bertanya lagi :
“Siapakah yang menempati pintu-pintu/tingkatan-tingkatan tersebut..?”

Jibril menjawab :

①. Neraka “Hawiyyah”
Pintu neraka Hawiyyah ini adalah pintu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan neraka yang paling mengerikan.
Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang munafik, orang kafir termasuk juga keluarga Fir'aun, dalam neraka Hawiyyah.
Hal ini sebagaimana arti dari firman Allah yang berbunyi:

“Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyyah”
(QS. Al-Qari'ah :9).



②. Neraka “Jahim”
Yakni pintu neraka ke 6.
Tingkatan neraka ini di atasnya neraka Hawiyyah.
Di dalamnya ditempati oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah.
Hal ini sebagaimana arti firman Allah yang berbunyi:
“Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat”
(QS. Asy-Syu'araa : 91).



③. Neraka “Saqar”

Merupakan pintu neraka pada tingkatan ke 5.
Di dalam pintu itu ditempati oleh orang-orang yang menyembah berhala atau menyembah patung-patung yang dibuat bangsanya sendiri.
Tingkatan pintu neraka ini, terletak di atasnya pintu neraka Jahim.
Tentang neraka ini, Allah telah berfirman yang artinya :

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)”
(QS. Al-Mudatstsir : 42)



④. Neraka “Ladza”
Merupakan pintu neraka pada tingkatan nomor 4.
Di dalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya.
Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini.
Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya.
Tingkatan pintu neraka Ladza ini diatasnya pintu neraka Saqar.
Dalam hal ini Allah telah berfirman :

“Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak.”
(QS. Al-Ma'arij : 15).



⑤. Neraka “Huthamah”

Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 3.
Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Yahudi dan para pengikutnya.
Pintu neraka Huthamah ini, tingkatannya di atas pintu neraka Ladza yang dihuni para Iblis.
Tentang neraka Huthamah ini, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an :

“Dan tahukah kamu, apa Huthamah itu.? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan.”
(QS. Al-Humazah : 5-6).



⑥. Neraka “Sa'ir”

Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 2.
Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Nashrani dan para pengikutnya.
Pintu neraka ini berada di atas tingkatan pintu neraka Huthamah.
Mengenai neraka ini, Allah Ta'ala telah berfirman :

“Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”
(QS. Al-Insyigaq : 12).



⑦. Neraka “Jahannam”
Merupakan pintu neraka yang paling atas (pertama).
Pintu neraka ini ditempati oleh kaum muslimin (umat Muhammad) yang melakukan dosa besar.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Jibril kepada Nabi Muhammad Rasulallah shalallahu 'alaihhi wasallam:

“Hai Muhammad.! pintu neraka jahannam, ini dihuni oleh orang-orang yang melakukan dosa besar dari umat-mu, dimana mereka mati sebelum bertaubat.”

Demi mendengar apa yang dikatakan Jibril, Rasulullah langsung pingsan. Ketika Rasulullah telah sadar kembali, beliau berkata:
“Hai Jibril..! sangat besar musibah-ku. Karena sesungguhnya aku amat takut bila umat-ku dimasukkan ke dalam neraka..!“

Malaikat Jibril menjawab:
“Ya, umat-mu yang melakukan dosa besar akan dimasukkan ke dalam neraka.!”

Kemudian Rasulullah menangis, dan Jibril pun ikut menangis. Tiba-tiba mereka berdua mendengar firman Allah Ta'ala :

“Hai Jibril, Hai Muhammad..! sesungguhnya Aku menjauhkan kalian berdua dari neraka. Tetapi jangan-lah kamu merasa aman dari siksa-Ku..!”

Dalam Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :

“Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung”
(QS. Al-Mursilat : 32)

“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.”
(QS. Al-Hijr : 43)


Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Iblis dan para pengikutnya akan dimasukkan ke dalam neraka Ladza.
Seperti apa yang dikatakan oleh Malaikat Maut (malaikat Izrail) ketika Iblis hendak dicabut nyawanya, maka malaikat maut itu berkata, bahwa Iblis akan diberi minum dari neraka Ladza.

Waallahu A'laam Bishshowab...

Akhirul kalam..
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

0 komentar:

Posting Komentar